Memanfaatkan Program kasir minimarket dan supermarket Untuk Meningkatkan Omset Penjualan
Dalam bisnis minimarket dan supermarket, pelayanan menjadi satu poin penting yang harus diperhatikan, agar pelanggan bisa kembali datang ke toko kita. Seperti, melatih SDM agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Belajar memahami kemauan pelanggan, menciptakan loyalty program, meminimalkan jumlah antrian di kasir dengan memanfaatkan Program kasir minimarket dan supermarket, sampai bagaimana menghadapi pelanggan yang tidak puas.
Kita perlu memahami hal – hal apa saja yang bisa menyebabkan minimarket dan supermarket kita sepi pembeli. Setidaknya ada lima hal yang dapat menyebabkan pelanggan minimarket kita kabur antara lain sebagai berikut :
Buruknya pelayanan
Terkadang kita tidak bisa menghindari pelanggan yang komplain, Sebagus apapun produk yang kita jual, atau sebaik apapun kita memberikan pelayanan, masalah pelanggan yang komplaint ini tetap akan muncul. Untuk menghadapinya, setidaknya kita harus tetap tenang, biarkan pelanggan menyampaikan keluhannya, dengarkan baik – baik, pastikan kita menanyakan apa yang membuat dia marah. Dengan mendengarkan keluhannya, setidaknya dia tahu bahwa kita peduli betul dengan masalah yang dia hadapi. Sehingga, dia bisa lebih tenang, dan kita bisa mencarikan solusi yang tepat dengan sikap yang tetap sopan
Salah menentukan harga
Selain harga pokok produk, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga, yaitu pasar, rantai distribusi dan persaingan. Pastikan kita menghitung betul, berapa harga pokok produk kita. Pertimbangkan juga berapa pesaing kita menjual produk yang sama, apakah lebih mahal atau sebaliknya. Kita juga perlu memperhatikan rantai distribusi, tentunya kita bisa memberi harga yang lebih murah jika membeli langsung dari pabriknya, atau dari vendor ataupun dari distributor. Dan yang tidak kalah penting, sejauh mana pelanggan mau membeli produk kita, dengan harga yang kita patok. Penentuan harga yang salah, tentunya bisa membuat pelanggan malas untuk kembali datang ke toko kita. Meski, faktanya harga bukan menjadi satu – satunya faktor penentu, apakah pelanggan akan loyal ataukah tidak.
Suasana toko yang kurang mendukung
Kita perlu memperhatikan bagaimana keseluruhan penataan minimarket dan supermarket kita. Bayangkan saja ketika kita belanja di sebuah minimarket yang berantakan, berbau yang tidak enak, lantainya ataupun langit – langit yang kotor, lorong yang sesak, musik yang terlalu keras, atau persediaan keranjang belanja kurang, dan masih banyak lagi. Pastikan kita menciptakan suasana belanja yang benar – benar nyaman, sehingga membuat pelanggan kita betah dan mau berkunjung lagi untuk berbelanja.
Tidak mengetahui peta persaingan
Selama proses perencanaan bisnis, kita perlu memahami bagaimana peta persaingan yang ada. Termasuk memahami strategi pemasaran, strategi penentuan harga, manajemen, serta tahu siapa yang menjadi pesaing kita. Mengetahu peta persaingan akan memudahkan kita dalam mengatur strategi pemasaran.
Kurang memahami produk yang dijual
Tentunya akan sangat susah bagi kita untuk menjual sebuah produk ataupun jasa, jika kita sendiri tidak menguasai produk yang kita jual tersebut. Kita tidak bisa menunjukkan apa manfaat produk tersebut untuk pelanggan. Jadi bagaimana mungkin kita bisa membujuk pelanggan untuk beli.
Kami suatu perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, khususnya pengembangan software dan jasa pembuatan software berkantor pusat di semarang .