Memulai usaha sendiri adalah impian setaip orang, memiliki penghasilan sendiri, memberi manfaat kepada masyarakat sekitar menjadi kebanggan tersendiri bagi para pelaku usaha. Membuka usaha sendiri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dalam membuka suatu usaha bisnis  membutuhkan modal yang tidak sedikit, selain itu membutuhkan kerja keras yang menguras waktu dan pikiran demi kesuksesan usaha yang sedang dirintis. Banyak dari para pelaku usaha  walaupun sudah bekerja sekuat tenaga mencurahkan seluruh waktu dan pikirannya untuk kesuksesan bisnisnya tetap mengalami kegagalan ditahap-tahap awal. Padahal modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha tersebut tidaklah sedikit. berikut tips cara memulai usaha pakaian dengan analisis swot.

Jadi apa yang menyebabkan para pelaku usaha gagal ditahap-tahap awal? Penulis menduga sebelum memulai usaha  banyak dari pelaku bisnis tidak melakukan perencanaan dan evalusi apakah bisnis tersebut layak atau tidak jika dijalankan.

Dalam mengevaluasi suatu bisnis disebut layak atau tidak terdapat banyak sekali metode yang bisa digunakan. Menurut penulis metode evaluasi bisnis yang paling mudah adalah dengan analisis SWOT.  Apa itu analisis SWOT? analisis SWOT  merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi sesuatu masalah, proyek bisnis  atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal yaitu Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats. Analisis SWOT bukan sebagai suatu pemecahan masalah melainkan hanya menggambarkan situasi yang terjadi yang dapat dijadikan acuan untuk mencari strategi yang akan dilakukan.

Cara memulai usaha dengan melakukan analisis dengan metode swot memiliki empat komponen :

1. Strenght (Kekuatan)

Strenght merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam bidang usaha  atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, perusahaan atau bisnis itu sendiri.
Misalnya Anda berencana memulai bisnis toko pakaian, Anda harus menganalisa apa yang menjadi kekuatan toko pakaian Anda nantinya.

• Apakah pelanyanan, pembukuan dan pencatatan akan diotomatisasi dengan software toko baju atau dicatat secara manual?. Jika pencatatan menggunakan aplikasi toko komputer hal ini bisa dikatakan sebagai kekuatan bisnis Anda.
• Lokasi usaha toko baju yang akan Anda buka terletak di lokasi yang strategis, di kawasan/daerah yang padat penduduknya. hal ini bisa menjadi kekuatan bisnis toko baju Anda.
• Daya beli masyarakat sekitar toko baju Anda sangat tinggi, sehingga toko baju Anda dapat menyerap sekitar 175% peluang dalam mendapatkan keuntungan. hal ini juga bisa menjadi kekuatan bisnis toko pakaian Anda.
•  Hal lain yang menjadi kekuatan bisnis toko pakaian Anda adalah pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga keberlangsungan toko baju ini dapat terjamin.

2. Weakness (kelemahan)

Weakness adalah kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, perusahaan atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, perusahaan atau konsep bisnis itu sendiri.
Misalnya Anda berencana memulai bisnis toko baju, Anda harus menganalisa apa yang menjadi kelemahan toko baju Anda:

• Modal yang kurang untuk melengkapi koleksi pakaian yang Anda jual, fasilitas yang belum komplit. Seperti kamar pas dan patung model dll. Merupakan kelemahan yang harus Anda perhatikan.
• Pembukuan yang masih manual belum menggunakan aplikasi toko pakaian juga merupakan kelemahan bisnis toko pakaian Anda.
• Ada beberapa pesaing toko baju yang sudah terlebih dahulu berdiri juga menjadi hal yang menjadi  kelemahan usaha toko baju Anda. Anda dituntut melakukan inovatif dan kreatif untuk memulai usaha yang sama.

3. Opportunity (Kesempatan)

Opportunity merupakan kondisi peluang yang berkembang di masa yang akan datang yang kemungkinan akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, perusahaan atau bisnis itu sendiri. Misalnya: kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
Contoh yang menjadi peluang bisnis toko baju adalah:

• Persaingan yang masih sedikit. Dengan jumlah pesaing yang sedikit, Usaha yang akan Anda mulai memiliki kesempatan yang besar untuk mengusai pasar.
• Dengan adanya kreatifitas dan inovasi yang Anda lakukan, usaha toko baju ini bisa menjadi sukses.
• Adanya tradisi lebaran dimana banyak masyarakat yang membeli baju saat lebaran juga bisa menjadi kesempatan Anda untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

4. Threats (Ancaman)

Threats merupakan kondisi yang megancam yang berasal dari luar. Ancaman ini dapat menggangu organisasi, perusahaan atau bisnis itu sendiri.
Apa saja yang bisa menjadi ancaman bagi toko baju Anda? misalnya adalah:
• Golongan ekonomi yang menjadi pelanggan toko Anda adalah menengah kebawah.
• Ancaman tindak kriminal, huru-hara dan ancaman-acaman lain yang berasal dari luar yang dapat mengganggu bisnis Anda.
Setelah Anda melakukan evaluasi langkah selanjutnya adalah pemecahan masalah

1. Bagaimana Anda mengurangi atau bahkan menghilangkan apa saja yang melemahkan dalam bisnis Anda?
2. Bagaimana Anda mengurangi apa saja yang menjadi ancaman bisnis yang akan Anda jalankan?
3. Bagaimana Anda meningkatkan sesuatu yang menjadi kekuatan bisnis Anda?
4. Bagaimana Anda meningkatkan peluang-peluang dalam bisnis yang akan Anda jalankan?

Selanjutnya Anda sendirilah yang dapat menentukan Apakah usaha yang akan Anda rintis layak apa tidak jika jalankan. Jika kekuatan dan peluang lebih besar dari pada kelemahan dan ancaman maka usaha yang akan Anda rintis layak untuk dijalankan.

Selamat mencoba salam sukses.