Strategi harga pada toko material bangunan dengan software toko material
Strategi harga pada toko material bangunan adalah bagaimana menentukan harga jual pada usaha toko material dan bangunan.
Membuka usaha retail terutama toko material bangunan bukan hanya sekedar sekedar membeli atau kulakan barang dengan harga tertentu kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi saja, tetapi bagaimana strategi menentukan harga jual untuk mendapatkan keuntungan maksimal tanpa memberi kesan mahal pada barang-barang yang Anda jual di toko material Anda
Berikut ini ada beberapa tips stategi harga pada toko material bangunan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam menentukan harga jual barang-barang di toko material bangunan Anda.
1. Jangan menyamaratakan prosentase margin keuntungan pada semua barang
Dalam membuka toko material bangunan bahkan dalam usaha retail lainnya, memberikan pelayanan yang ramah pada pelanggan, pemilihan supplier yang tepat, serta pengelolaan persediaan yang baik, akan tetapi penentuan harga jual barang dagangan yang tepat , juga merupakan aktivitas yang rutin harus Anda lakukan. Karena penentuang harga jual adalah salah satu kunci kesuksesan usaha toko material yang Anda kelola, maka dalam menentukan harga jual barang dagangan ini, Anda tidak boleh melakukannya secara asal-asalan. Anda harus memiliki analisa yang tepat untuk setiap harga jual yang akan Anda tentukan pada barang-barang yang akan Anda jual. Setiap barang yang ada di toko material bangunan Anda, seharusnya mempunyai nilai harga jual atau tingkat margin keuntungan yang bervariasi (berbeda-beda)
Laporan Rekap Harga Pokok Penjualan per item barang menampilkan prosentase margin keuntungan untuk setiap barang
Software toko material cakra Integrited system menggunakan metode perpectual dimana selain mempunyai data harga beli dan harga jual juga mempunyai nilai HPP untuk setiap barang.
Software toko material bangunan Cakra Integrited dalam perhitungan HPP menggunakan metode FIFO (first in first out). Barang yang pertama masuk akan keluar pertama kali. Hal berarti bahwa nilai persediaan yang pertama masuk inilah yang akan pertama kali dicatat sebagai barang yang terjual. Untuk metode FIFO Harga beli dan HPP tidak selalu memiliki nilai yang sama untuk setiap barang, kadang lebih besar, tetapi kadang juga bisa lebih kecil. Seorang manager toko harus bisa menganalisa nilai prosentase margin laba ini untuk mendapatkan harga jual yang tepat sehingga keuntungan optimal dapat dicapai. Seorang menager toko jangan hanya mengejar keuntungan yang maksimal saja karena kalau hanya mengejar keuntungan maksimal maka toko material bangunan Anda akan ditinggalkan oleh para pelanggan.
2. Jual barang-barang fast moving (cepat laku) dengan harga murah
Dalam menentukan prosentase keuntungan untuk setiap barang tidak harus sama, misalnya untuk barang dengan penjualan yang sangat laris di jual dengan harga murah atau bahkan tidak untung, sedangkan barang yang tingkat kelarisannya kurang dijual dengan harga yang lebih mahal (prosentase keuntungan lebih tinggi).
Barang-barang yang sangat laris/fastmoving, di jual dengan harga sangat murah (prosentase keuntungan sedikit, atau tidak untung sama sekali) hal ini dimaksudkan untuk mendongkrak/meningkatkan penjualan barang-barang dengan tingkat kelarisannya masih kurang. Untuk barang-barang dengan tingkat kelarisannya yang kurang Anda bisa mematok harga jual yang lebih tinggi dengan nilai keuntungan lebih tinggi juga. Karena untuk barang-barang yang kurang laris/laku pelanggan jarang sekali membandingkan harga dengan toko lain, jadi barang-barang yang kurang laris/laku ini hanya sebagai suplement untuk pembelian barang –barang terlaris tadi.
Sebagai contoh, kita menjual Cat dengan harga murah, akan tetapi untuk tiner, kuas, rool kita menjual dengan harga yang mengambil keuntungan lebih banyak. Anda bisa menggunakan laporan penjualan untuk menganalisanya.
Mengapa kita menjual untuk barang-barang yang fast moving (barang cepat laku) dengan harga murah, karena biasanya barang-barang yang cepat laku ini digunakan oleh pelanggan sebagai pembanding barang yang dijual di toko bangunan kita lebih mahal atau lebih murah di bandingkan toko lain.
Untuk barang-barang fast moving ini dengan menerapkan teori ambil keuntungan sedikit, tapi mempunyai frekwensi penjualan yang banyak. Di software toko material cakra integrited system produk dari goaccuratesoft.com ini Anda dapat melihat barang apa saja yang termasuk barang fast moving maupun slow moving.
Laporan barang fast moving dan slow moving
3. Jangan selalu mengobral barang yang kurang laku (slow moving)
Barang-barang yang kurang laku tidak hanya karena harga yang dibandrol terlalu mahal tetapi bisa disebabkan karena beberapa faktor.
Jadi untuk perlakuan barang yang kurang laku ini Anda tidak selalu harus menjual dengan harga murah.
Adapun kriteria barang yang kurang laku (slow moving) dapat Anda jual dengan harga mahal jika memenuhi kriteria berikut:
1. Barang tersebut merupakan barang antik.
2. Barang tersebut tidak ada keluaran terbarunya.
3. Barang tersebut teknologi yang dipakai masih bisa di terima oleh pelanggan.
4. Barang tersebut tidak mempunyai masa kadaluarsa atau expired.
Anda bisa mematok harga yang relatif mahal untuk barang tersebut jika barang-barang tersebut memenuhi kriteria diatas, dengan harapan masih ada pelanggan yang mencari barang-barang tersebut.
Untuk fitur-fitur yang dimiliki software toko material bangunan ini bisa ada lihat melalui link berikut ini –>fitur-fitur Software Toko Material